GRATIS ONGKIR 08986508779 | Sinopsis Beli Harga | Buku Cinta Laki Laki Biasa :
“Kenapa?”
Pertanyaan itu berulang lagi. Dan seperti sebelumnya, Nania menyambut dengan mata berpijar. Hati yang dipenuhi kebahagiaan,Sibuk merangkai jawaban. Tapi meski waktu berlalu, tak ada apa pun yang keluar dari bibir Nania. Untuk kesekian kali, Nania gagal menjelaskan kenapa dia bersedia dipersunting Rafli.
Bertubi-tubi keluarga dan teman-temannya terus berusaha mengubah pendirian gadis cantik itu.
“Kalian tidak sepadan!”
“Banyak laki-laki yang lebih segala-galanya dari Rafli.”
Tapi hatinya cuma ingin Rafli. Bukan yang lain. Bukan pula Tyo,dokter lulusan sebuah kampus terkenal di Jerman, yang menurut Lulu sahabatnya, punya kebagusan rupa dan penampilan seperti model.
Kenapa begitu sulit bagi keluarga dan teman-temannya untuk menerima Rafli sebagai yang terpilih?
“Sebab Rafli cuma laki-laki biasa”
Jadi itulah Rafli, di mata mereka, pikir Nania sedih. Laki-laki dengan penampilan biasa, dari keluarga biasa dengan pekerjaan serta gaji yang amat sangat biasa.
Nania resah. Benar, ia tak bisa melihat masa depan, tapi harus membuat sebuah keputusan maha penting sekarang. Bagaimana jika ia membuat keputusan salah, padahal disana dipertaruhkan kebagiaannya kelak? Apa yang dilakukan gadis-gadis lain jika berada dalam posisi seperti dirinya? Nania tercenung, melarikan kegalauan dalam sujud-sujud. Berharap Allah, Sang Maha Cinta menuntunnya.
Bersama Cinta Laki-Laki Biasa, ada banyak cerita romantis karya pemenang Lomba Menulis Cinta dalam Aksara. Juga kutipan indah dan obrolan unik di balik layar dengan aktor dan aktris serta sebagian nama yang terlibat di filmnya. Sama-sama menumbuhkan semangat akan cinta sejati dan melarutkannya dalam doa-doa. Insya Allah kisah cinta yang sama indahnya, suatu hari menghampirimu.
Judul Buku : Cinta laki-laki Biasa
Penulis : Asma Nadia, dkk
Penerbit : Asma Nadia Publishing House
ISBN : 978-602-9055-45-0
Tebal : 243 halaman
Tentang Penulis Buku Cinta Laki Laki Biasa :
Sosok wanita satu ini bisa dikatakan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia melalui novel-novelnya. Dialah Asma Nadia. Siapa dia? Asma Nadia merupakan salah satu penulis novel dan cerpen kenamaan asal Indonesia.
Ia adalah salah satu penulis wanita yang mampu menarik perhatian masyarakat dengan karya-karya yang fenomenal. Beberapa dari novelnya bahkan diangkat ke layar lebar menjadi sebuah film.
Tulisan-tulisannya telah banyak yang dipublikasikan ke dalam buku yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Biografi dan profil Asma Nadia diisi dengan prestasi dan perjalanan hidup meraih kesuksesan yang telah dirintisnya sejak masih kanak-kanak. Bakatnya dalam bidang menulis sudah tumbuh sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.
Kepiawaiannya merangkai kata menjadi untaian kalimat yang bermakna seperti sebuah anugrah yang telah didapatnya sejak lahir. Keuletannya untuk terus mengasah kemampuan menulis menjadikan ia sukses menjadi salah satu penulis terkenal dengan deretan karya yang berkualitas.
Riwayat Pendidikan Asma Nadia
Asma Nadia memiliki nama asli Asmarani Rosalba. Perempuan manis berkulit putih ini lahir di Jakarta 26 Maret 1972 dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti yang merupakan seorang mualaf berdarah Tionghoa. Asma nadia memiliki seorang kakak perempuan bernama Helvy Tiana Rosa, ia juga memiliki adik laki-laki bernama Aeron Tomino
Ia tumbuh dalam keluarga yang mencintai seni menulis. Kedua saudaranya menekuni bidang yang sama dengan Asma. Suaminya bahkan juga seorang penulis dan dua anak Asma juga memiliki keinginan yang besar untuk meneruskan jejak sang ibu dengan terjun ke dunia tulis-menulis. Mengenai pendidikan Asma Nadia diketahui dari masa remajanya yang dihabiskan dengan bersekolah di SMA Budi Utomo.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Namun, kondisi yang kurang menguntungkan harus membuat langkah Asma berhenti untuk menimba ilmu di perguruan tinggi. Sakit yang kala itu diderita tidak memungkinkan baginya untuk melanjutkan kuliah.
Langkah yang terhenti di bangku kuliah tidak membuat Asma putus asa. Ia terus menekuni hobi menulisnya. Dukungan dari keluarga dengan cinta kasih yang tak pernah surut dan dorongan semangat yang tak pernah padam membuatnya kuat menjalani hari-hari yang berat. Ia terus menulis meski dalam kondisi yang tidak sehat.
Asma rajin mengirimkan tulisannya ke berbagai redaksi majalah. Karya yang dihasikan Asma bukan hanya dalam bentuk cerpen saja, ia juga menulis puisi dan lirik lagu. Karya-karya awal Asma yang sangat terkenal adalah album Besatari yang terdiri dari 3 seri, cerpen berjudul Koran Gondrong dan Imut yang mampu mengantarkannya menjuarai Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) pada tahun 1994 dan 1995 yang diselenggarakan oleh majalah Anninda.
Keluarga Asma Nadia
Asma Nadia menikah dengan pria bernama Isa Alamsyah pada tahun 1995. Dari pernikahannya tersebut, Asma Nadia dikaruniai dua orang anak bernama Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus.
Deretan Prestasi yang Diperoleh Asma Nadia
Dari berbagai referensi mengenai yang mengulas mengenai biografi dan profil Asma Nadia, diketahui bahwa prestasi Asma Nadia memang sudah tidak diragukan lagi. Prestasi yang dihimpun Asma Nadia dari berbagai karyanya sudah sangat banyak. Ia sudah sering memenangkan berbagai lomba di ajang nasional maupun internasional.
Salah satu bukunya yaitu Rembulan di Mata Ibu menjadi pemenang dalam kategori Buku Remaja Terbaik tahun 2001. Selain itu, Asma juga berhasil meraih penghargaan dari Mizan Award karena keberhasilan dua buah karyanya yang masuk dalam antologi cerpen terbaik di Majalah Annida.
Asma Nadia juga aktif melakukan perjalanan baik di dalam maupun luar negeri untuk menjadi pembicara di berbagai acara. Kemampuannya yang sudah sangat diakui membuatnya menjadi salah satu tokoh yang bisa menularkan inspirasi dan ilmu terutama di bidang sastra. Tahun 2009 Asma bahkan melakukan perjalanan keliling Eropa untuk mengisi seminar di beberapa kota seperti Jenewa, Berlin, Roma, Manchester dan Newcastle.
Karyanya yang bernuansa islami juga ada beberapa yang telah diangkat ke layar lebar. Film-film dari buku Asma yang telah menghiasi dunia seni peran di Indonesia dintaranya adalah Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Surga yang tak dirindukan.
Dikutip dari beberapa sumber, Bagi Asma Nadia, menulis baginya merupakan sebuah ibadah. Dengan menulis ia dapat memberi inspirasi bagi banyak orang. Selain itu ia juga dapat memberikan edukasi serta pencerahan dari tulisan-tulisannya. Ia bahkan aktif menulis setiap hari.
Selain itu, ia juga sangat gemar membaca sehingga memberikan ia inspirasi bagi tulisan-tulisannya sekaligus menambah pengetahuannya.
Hobi lain dari Asma Nadia adalah fotografi namun salah satu hobi yang paling disukai oleh Asma Nadia adalah Traveling. Hobinya ini membuat ia kemudian dikenal sebagai ‘Jilbab Traveler’. Asma Nadia bahkan sudah mengunjungi 59 negara dan lebih dari 200 kota di Dunia.
Disamping itu Asma Nadia juga sangat konsisten dalam beramal. Ia kemudian mendirikan Yayasan bernama Yayasan Asma Nadia. Dari yayasan tersebut, ia kemudian mendirikan Rumah Baca Asma Nadia yang banyak tersebar di seluruh Indonesia yang ditujukan untuk para anak yatim piatu serta anak-anak yang kurang mampu.
Itulah biografi Asma Nadia yang sangat inspiratif dan memuat banyak pelajaran hidup yang positif. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Sumber :
REVIEW Buku Cinta Laki Laki Biasa
Buku ini merupakan kumpulan cerpen pemenang lomba Cinta dalam aksara yang diadakan oleh Asma Nadia Publishing house.
Ada 18 buah cerpen termasuk salah satunya karya Asma nadia yang menjadi judul sampul yaitu Cinta Laki-laki biasa.
Seperti lomba itu sendiri yang mengusung tema tentang cinta,hampir keseluruhan cerita dari buku ini menampilkan tema cinta yang luar biasa, baik cinta terhadap keluarganya ataupun cinta terhadap pasangan hidupnya.
Seperti biasa ciri khas buku-buku Asma nadia yang selalu menampilkan cinta yang luar biasa dan di sampaikan degan ringan dan lembut sehingga membacanya kita seolah-olah akan bisa merasakan peristiwa yang dialami dalam cerita tersebut. Cerita-cerita di dalamnya membuat saya trenyuh dan berkaca.
Cerpen karya Asma nadia yang berjudul Cinta laki-laki biasa ini bercerita tentang seorang gadis dengan kualifikasi nyaris sempurna. Nania dari keluarga berada, smart, cantik dan pekerjaan dengan gaji yang tidak biasa. menjatuhkan pilihan hidupnya kepada seorang Rafli yang “hanya” laki-laki biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa.
Ketika meahirkan anak ketiga, ternyata Nania kemudian mengalami kelumpuhan. Namun Rafli tetap setia mendampingi Nania dan selalu membuatnya Nania di cintai.
Kemudian dalam cerpen 30 menitnya Isa alamsyah, bercerita bagaimana 30 menit keterlambatan kedatangan seorang sopir bisa mengubah hidup keluarga majikannya. Membuat anak perempuan majikannya menanggung depresi, perusahaan yang bangkrut dan bahkan majikannya harus mendekam di penjara? Kenapa 30 menit itu sangat berharga?
Kemudian Cerpen berjudul Lirih karya mbak Wiwik Waluyo. Jika sebuah cerita dengan tema seseorang wanita bertemu cinta lamanya sedangkan wanita itu sudah menikah, kemudian mereka menjalin asmara lagi itu mungkin sudah biasa. Namun beda dengan cerpen lirih ini.
Di ceritakan seorang Riani, di pertemukan lagi dengan seseorang di masa lalunya. Bahkan mungkin rasa cinta terhadap Bastian, lelaki di masa lalunya itu ternyata tidak berubah meski sudah sekian tahun berlalu. Perhatian-erhatian dari sosok Bastian lewat SMS membuat hati Riani luruh. Perhatian-perhatian yang sebenarnya ingin dia dapatkan dari suaminya sendiri, Wim.
Riani semakin terkejut bahwa di kemudian hari seorang anak asuhnya menikah dengan anak asuh Bastian. Anak asuh yang dia biayai dari uang sedekah, uang sedekah sebagai penebus dosanya setip dia mengingat Bastian. Dan ternyata Bastian pun melakukan hal yang sama seperti Riani. Bahwa ternyata takdir justru menyatukan ”anak-anak” mereka dari jalan penebus dosa dari cinta yang tidak bisa mereka hentikan.
Masih ada 15 lagi judul cerpen di dalam buku ini, antara lain Badrun Jadi batu ( Seto Permada), Melihat Cinta (Novia Syahidah), Lelaki Mamak ( S. Prawiro), Napas Cinta ( Vera Mutiarasani), Tawa Mataharimu Tertunda (Kang Dana), Anak seribu Pulau ( E.Rokajat Asura), Bapak Akan Pulang (Richie Permana Ardiansyah), Suatu Senja di Alun-alun kota (Sutono Adiwerna), Batu Cinta (Yosep Rustandi), Telur Dadar (Dhita H.C), Pemusnah Luka (S.Gegge Mappanggewa), Mata yang bicara cinta (Taufan E Prast), lelaki Canggung bernama Dib( Nadya Sangtimur), Bundaku (Wulan Mardiana),Kamu adalah Surgaku (Aby A Izzudin).
Kesemua cerpen itu di tulis dengan gaya bahasa yang memikat dan terlahir dari ide yang unik. Dan mungkin perlu menyiapkan tissue untuk menghapus air mata yang mungkin menetes setelah membaca cerpen-cerpen di dalam buku ini.
( http://wiwid-nurwidayati.blogspot.co.id/2016/10/review-cinta-laki-laki-biasa.html )
=============================================================
Harga Jual Buku Cinta Laki Laki Biasa :
Harga jual Buku Cinta Laki Laki Biasa adalah Rp 59.000,- namun www.BursaBukuBerkualitas.com jual Buku Cinta Laki Laki Biasa dengan HARGA SPESIAL hanya Rp 44.250,-
=============================================================
Cara Beli Buku Cinta Laki Laki Biasa
www.BursaBukuBerkualitas.com jual Buku Cinta Laki Laki Biasa , caranya bisa langsung melalui web ini atau hubungi FAST RESPON di SMS/WA : 08986508779 atau
=============================================================GRATIS ONGKIR hingga Rp 20.000 untuk setiap pembelian buku diatas Rp 250.000
=============================================================
Belanja Sambil Berbagi : Dengan membeli buku di www.BursaBukuBerkualitas.com berarti telah BERBAGI #BuatMerekaTersenyum, karena 10% laba usaha kami, disisihkan untuk kegiatan sosial komunitas
Jazaakumullah… :)